Jakarta - Pemerintah memiliki rencana membangun jalan non tol dua jalur sepanjang 2.000 Km dari Bakauheuni Lampung-Banda Aceh. Rencana proyek ini telah diusulkan Komite Ekonomi Nasional (KEN) ke Presiden SBY.
Ketua KEN Chairul Tanjung mengatakan rencana itu bagian dari usulan KEN terkait target realisasi pembangunan infrastruktur di Sumatera. Ia menyebut hal itu sebagai milestone yang bisa menjadi penggerak ekonomi dan tonggak capaian pemerintah.
Menurutnya, ada beberapa target yang bisa direalisasikan hingga 2014 yaitu penyambungan jalan tol di Jawa dari Anyer sampai Surabaya. Sementara itu di Sumatera ada rencana proyek non tol tadi yang menurutnya memang tak mudah untuk mewujudkannya.
"Memang rada berat, kita membuat highway non tol, dari Bakauheuni sampai Aceh," katanya di acara diskusi KEN di Gedung Mega, Jakarta, Minggu malam (18/12/2011)
Secara perhitungan kasar proyek ini akan menelan dana hingga Rp 60-70 triliun termasuk untuk pembebasan lahan. Dengan asumsi biaya pembangunan proyek ini per kilometernya menelan dana Rp 25 miliar dengan panjang jalan 2000 Km
Ketua KEN Chairul Tanjung mengatakan rencana itu bagian dari usulan KEN terkait target realisasi pembangunan infrastruktur di Sumatera. Ia menyebut hal itu sebagai milestone yang bisa menjadi penggerak ekonomi dan tonggak capaian pemerintah.
Menurutnya, ada beberapa target yang bisa direalisasikan hingga 2014 yaitu penyambungan jalan tol di Jawa dari Anyer sampai Surabaya. Sementara itu di Sumatera ada rencana proyek non tol tadi yang menurutnya memang tak mudah untuk mewujudkannya.
"Memang rada berat, kita membuat highway non tol, dari Bakauheuni sampai Aceh," katanya di acara diskusi KEN di Gedung Mega, Jakarta, Minggu malam (18/12/2011)
Secara perhitungan kasar proyek ini akan menelan dana hingga Rp 60-70 triliun termasuk untuk pembebasan lahan. Dengan asumsi biaya pembangunan proyek ini per kilometernya menelan dana Rp 25 miliar dengan panjang jalan 2000 Km
Sayangnya, menurut Chairul belum ada keberanian dari menteri teknis yaitu Menteri PU Djoko Kirmanto untuk bisa menyelesaikan proyek ini sampai 2014. Padahal Presiden SBY sangat setuju dengan rencana proyek ini bisa selesai di 2014.
"Ditanya menteri PU, menterinya bilang nggak bisa kelar kalau sampai 2014, kalau presidennya ok," katanya tersenyum.
Selain itu, lanjut Chairul ada beberapa rencana proyek infrastruktur lainnya di luar Jawa yang juga menjadi prioritas antara lain Kalimantan harus tersambung dengan lintas Kalimantan dan beberapa pembangunan jembatan. Sementara iti di Sulawesi ada rencana proyek tol Manado-Bitung, diperkirakan membutuhkan subsidi Rp 2 triliun dari pemerintah untuk memulai menggerakan proyek tersebut.
"Ditanya menteri PU, menterinya bilang nggak bisa kelar kalau sampai 2014, kalau presidennya ok," katanya tersenyum.
Selain itu, lanjut Chairul ada beberapa rencana proyek infrastruktur lainnya di luar Jawa yang juga menjadi prioritas antara lain Kalimantan harus tersambung dengan lintas Kalimantan dan beberapa pembangunan jembatan. Sementara iti di Sulawesi ada rencana proyek tol Manado-Bitung, diperkirakan membutuhkan subsidi Rp 2 triliun dari pemerintah untuk memulai menggerakan proyek tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar